Jakarta – PT Bukit Asam Tbk (PTBA), perusahaan tambang batu bara milik negara, mengumumkan susunan komisaris dan direksi baru. Perubahan ini dilakukan dalam rangka memperkuat manajemen perusahaan dan menghadapi tantangan di sektor energi.
Dalam susunan komisaris PTBA yang baru, Irwandy Arif ditunjuk sebagai Komisaris Utama. Sementara itu, posisi komisaris independen diisi oleh Kurnia Toha, Rahmat Hidayat Pulungan, dan Andi Pahril Pawi. Selain itu, E Piterdono HZ dan Carlo Brix Tewu juga bergabung sebagai komisaris.
Di sisi direksi, PTBA menunjuk Arsal Ismail sebagai Direktur Utama perusahaan. Arsal akan bertanggung jawab dalam mengemban peran kepemimpinan dan strategi pengembangan PTBA ke depan. Selain itu, Farida Thamrin diangkat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Rafli Yandra sebagai Direktur Pengembangan Usaha, Suhedi sebagai Direktur Operasi dan Produksi, dan Suherman sebagai Direktur Sumber Daya Manusia.
Dalam pengumuman resminya, PTBA menyatakan bahwa perubahan dalam susunan komisaris dan direksi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kinerja perusahaan dan mencapai tujuan jangka panjang PTBA. Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki oleh anggota baru dalam tim manajemen, PTBA berharap dapat terus berinovasi dan berkembang di sektor energi, khususnya dalam industri batu bara.
PTBA juga menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga tata kelola perusahaan yang baik dan menerapkan praktik-praktik manajemen yang transparan dan akuntabel. Dengan tim manajemen yang solid, PTBA siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan kontribusi positif bagi perekonomian negara.